Bulan-bulan terakhir mungkin sangat sulit bagi Elkan Baggott. Sosok pertahanan yang ramah ini di tim nasional Indonesia menghadapi banyak masalah. Sangat wajar jika Anda saat ini tidak terlalu aktif di sosial media.
Semua masalah Elkan bermula saat timnas Indonesia U-23 membutuhkan tenaganya dalam babak play-off Olimpiade Paris 2024. Saat itu, Indonesia kalah dari Irak, sehingga Guinnea, wakil Afrika, diperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Shin Tae-yong membutuhkan lebih banyak amunisi saat dia harus bertanding di Paris ini. Ini karena Justin Hubner dan Rizky Ridho tidak dapat berpartisipasi.
Selain itu, Shin Tae-yong menghubungi Alfrianda Dewangga dan Elkan Baggott. Dewangga memenuhi panggilan, tetapi baik Elkan Baggott maupun Ipswich Town tidak memberikan konfirmasi.
Hubungan Renggang dengan Timnas Indonesia
Semenjak Kualifikasi Olimpiade Paris 2024, hubungan Elkan Baggott dengan Timnas Indonesia seakan semakin menjauh. Pasalnya, Elkan Baggott sempat tidak menjawab panggilan dari shin Tae-yong untuk pertandingan melawan Guinea U-23.
Elkan Baggott juga tidak dihubungi selama pertandingan terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 timnas Indonesia. Justin Hubner, Rizky Ridho, dan Jay Idzez membantu Indonesia melawan Irak dan Filipina.
Kedua pihak belum berkomunikasi hingga saat ini. Meskipun demikian, tim nasional Indonesia akan menghadapi tantangan besar mulai bulan September ketika mereka berpartisipasi dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan membutuhkan banyak tenaga dan akan membutuhkan lebih banyak pemain.
Nasib Belum Jelas di Ipsich Town
Hingga saat ini, tidak ada yang jelas tentang posisi Elkan Baggott di klub Ipswich Town.
Memang, nama Elkan Baggott tercantum dalam daftar skuad Ipswich Town yang dirilis. Meskipun demikian, daftar ini hanyalah daftar sementara. Ketika pasar transfer dibuka, nama Elkan mungkin diubah karena kedatangan staf baru.
Kierran McKenna, pelatih Kota Ipswich, memberi tahu Elkan Baggott tentang hal itu dalam sebuah wawancara yang dikutip TWTD.
Kierran McKenna memberikan argumen ini. Elkan kemudian dipinjamkan ke Bristol Rovers, di mana dia bermain 14 pertandingan.
Saat Elkan Baggott tampil dalam sesi latihan Kota Ipswich, nasibnya menjadi lebih simpang siur. Bahkan ada foto Elkan yang akrab dengan pelatihnya.
Namun, seperti yang dijanjikan Kierran McKenna tentang masa depan Elkan Baggott, kepastian itu juga baru akan muncul minggu depan.
McKenna akan bertemu dengan Baggott sebelum memutuskan untuk meminjamkannya ke klub lain. Dia ingin mendengar langsung pendapat Baggott tentang klub barunya.
McKenna ingin Baggott memiliki lebih banyak menit tampil di usia dua puluh tahun. Dengan hanya duduk di bangku cadangan, potensinya bisa tenggelam jika dipaksakan bermain dengan Ipswich.
McKenna menyatakan bahwa jika ada perkembangan, Baggott masih dapat bermain di kasta tertinggi Liga Inggris. Ia akan dipinjamkan kembali untuk tujuan ini.
Leave a Reply