banjir gorontalo

Banjir Terjang Gorontalo, 17 Kelurahan di 7 Kecamatan Terendam

Banjir telah melanda 17 kelurahan di 7 kecamatan Kota Gorontalo sejak Rabu (10/7/2024) sekitar pukul 18.00 Wita.

Sejak Rabu siang, hujan lebat mengguyur seluruh Gorontalo, meluap dua sungai besar, Sungai Bone dan Sungai Bulango, menyebabkan banjir di hampir seluruh Kota Gorontalo.

Sejauh yang diketahui BPBD Gorontalo, wilayah Kota Gorontalo yang terkena dampak banjir terdiri dari empat kelurahan di Kecamatan Dumbo Raya, empat kelurahan di Kecamatan Kota Barat, empat kelurahan di Kecamatan Kota Timur, satu kelurahan di Kecamatan Tengah, dua kelurahan di Kecamatan Kota Selatan, satu kelurahan di Kecamatan Kota Utara, dan satu kelurahan di Kecamatan Hulonthalangi.

Sebanyak 12.487 orang, atau 1.659 kepala keluarga, terdampak banjir, dengan air mencapai 50 cm hingga 1 meter. Namun, sebagian orang masih tinggal di rumah mereka.

Untuk saat ini, banyak penduduk yang rumahnya terendam air hingga 1 meter mengungsi di rumah dinas wali kota Gorontalo.

Salah satu korban banjir di Kelurahan Limba B, Santi, mengatakan banjir terjadi setelah salat magrib karena hujan deras dan luapan sungai di dekat rumahnya. Dia dan keluarganya menyatakan bahwa mereka tidak mengungsi karena mereka tidak tahu di mana mereka dapat mengungsi.

Total 17 Kelurahan Terendam

Banjir yang menerjang Gorontalo ini meluas hingga merendam 17 kelurahan di 7 kecamatan.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo, banjir terparah menerjang Kecamatan Dumbo Raya dan Kota Barat yang mencapai ketinggian 50 sentimeter.

Sementara penyebab banjir berasal dari curah hujan yang tinggi sejak tanggal 23 Juni 2024 yang terus berulang, sehingga Sungai Bone dan Bolango meluap, ditambah aliran sungai dari Danau Limboto yang deras.

Beberapa Titik Pengungsian Warga

Pemerintah Kota Gorontalo telah menyediakan tempat pengungsian di beberapa lokasi, termasuk Kantor Wali Kota, aula Rumah Dinas Wali Kota, auditorium Universitas Negeri Gorontalo (UNG), SMK Negeri 1 dan SMK 3 Kota Gorontalo, SDN 38 dan 341 Kota Gorontalo, dan Gedung Nasional Kota Gorontalo.

Dia menyatakan, “Kami mengimbau masyarakat yang terdampak agar dapat mengungsi ke tempat aman atau ke tempat pengungsian yang telah disiapkan, atau ke rumah keluarga yang tidak terdampak.”

Selanjutnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ditugaskan untuk bekerja sama untuk membangun dapur umum dan menyediakan makanan siap saji bagi penduduk terdampak.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *